Kamis, 20 Oktober 2011

Price tag by jessie J

Seems like everybody's got a price,
I wonder how they sleep at night.
When the tale comes first,
And the truth comes second,
Just stop, for a minute and
Smile

Why is everybody so serious!
Acting so damn mysterious
You got your shades on your eyes
And your heels so high
That you can't even have a good time.

[Pre-chorus]
Everybody look to their left (yeah)
Everybody look to their right (ha)
Can you feel that (yeah)
Well pay them with love tonight...

[Chorus]

It's not about the money, money, money
We don't need your money, money, money
We just wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag

Ain't about the (ha) Cha-Ching Cha-Ching.
Aint about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag.

We need to take it back in time,
When music made us all UNITE!
And it wasn't low blows and video Hoes,
Am I the only one gettin'... tired?

Why is everybody so obsessed?
Money can't buy us happiness
Can we all slow down and enjoy right now

Guarantee we'll be feelin
All right.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Era Baru Apple Tanpa Steve Jobs

PDF Print
ImageSAN FRANSISCO – Sepeninggal pendiri dan mantan Chief Executive Officer (CEO) Steve Jobs, banyak kalangan menyebut Apple akan memasuki era baru yang lebih menantang.


Penilaian ini tidak berlebihan karena selama ini sosok Steve Jobs identik dengan Apple. Sebagai seorang yang bergerak di bidang teknologi, Jobs berbeda karena dia bukan seorang teknisi. Dari situlah muncul kelebihan utamanya. Dia sangat terobsesi dengan desain produk dan elemen estetika.

Dia juga berusaha menjadikan teknologi tinggi mudah digunakan. Menarik dinanti,akan seperti apa produk-produk Apple tanpa Steve Jobs. Kalangan akademisi dan pengamat bisnis internasional memperkirakan, produkproduk Apple tidak akan sejenius sebelumnya.Begitu juga tidak akan mudah memenangi pasar.Apalagi pesaingnya dari Asia seperti Samsung terus mengekor kesuksesan Apple dengan produk-produk terbarunya.

Profesor tata kelola perusahaan Boston University School of Management Jim Post mengatakan, Apple dituntut memutuskan untuk tetap menjalankan bisnis seperti biasa atau membuat perubahan drastis. Salah satu yang disoroti Post adalah Apple harus memilih pimpinan perusahaan yang independen serta menambah anggota dewan direksi. Satu pertanda mengenai masa depan Apple tersebut salah satunya akan ditentukan dengan kebijakan perusahaan apakah akan memilih pemimpin perusahaan yang independen dan menambah jumlah direksi.

“Jumlah direksi Apple perlu diperluas. Mereka perlu menambah talenta independen, orang yang tidak dalam bayangan Jobs,” ujar Post seperti dikutip Reuterskemarin. Untuk diketahui, saat ini direksi Apple hanya tujuh orang dan merupakan jumlah terkecil dalam industri sejenis yang rata-rata memiliki setidaknya 10 anggota direksi. Kendati demikian, Post mengingatkan, Steve Jobs sebelumnya telah berpesan bahwa Apple harus memercayai kinerja Tim Cook yang saat ini menjadi CEO. Cook sebelumnya ditunjuk menjadi CEO menggantikan Steve Jobs yang pada Agustus lalu mengundurkan diri. ”Pesan lama berbunyi ‘percaya Steve’.

Pesan yang baru nanti harus ‘percaya pada sebuah tim’. Saat ini bukan lagi waktunya memuja pribadi,” ujar Post. Menanggapi seruan atas pentingnya posisi chairman independen,juru bicara Apple menolak memberikan komentar. Di dalam manajemen Apple, posisi chairman memang tidak pernah ada, yang ada hanya co-director. Dewan direksi Apple sebelumnya sering dikritik karena kurangnya keterbukaan, khususnya tentang kunci sukses kepemimpinan Jobs meski sedang berjuang memerangi penyakitnya. Saat mengumumkan kematian Jobs,Apple juga tidak memberikan penjelasan secara mendetail mengenai kondisi kesehatan terakhirnya.

Chairman Google Eric Schmidt yang juga mantan anggota direksi Apple menilai, bekerja dengan Jobs sebagai sesuatu yang rumit.“Saya ingat pernah bertemu dengan Jobs dan beberapa orang untuk masalah teknis di mana saya adalah seorang ahli,” ungkap Schmidt dalam sebuah wawancara CNBCKamis (6/10). Dia mencontohkan,pada sebuah kesempatan, Jobs meyakinkan bahwa pekerjaan Schmidt benar-benar salah. “Jobs akan terus meyakinkan bahwa dia memang benar. Dia mendorong orang untuk bekerja keras,”ungkapnya.

“Jobs memiliki kemampuan di pikirannya untuk membayangkan apa yang akan terjadi dengan 10 kali lebih cepat atau 100 kali lebih cepat dan mulai berpikir tentang bagaimana teknologi berkembang,” tutur Schmidt. Ketika ditanya akan seperti apa Apple tanpa Jobs,Schmidt mengatakan perusahaan itu berada di tangan sosok yang tepat, yaitu Tim Cook. “Anda akan melihat banyak keputusan penting dari Apple,” katanya. Ahli tata kelola perusahaan GovernanceMetrics Nell Minow mengungkapkan,ada persamaan antara Apple dan Disney, keduanya adalah merek.

“Direksi harus mengubah citra Apple ke dalam era baru,” imbuhnya. Menurutnya, seorang chairman independen baru dapat membantu perusahaan mempertahankan dukungan investor, memeriksa keputusan,dan membantu Apple menjaga bisnisnya secara kompetitif. “Chairman perusahaan harus berbeda dengan CEO,” tegasnya. Di bagian lain,saham Apple pada Kamis (6/10) dilaporkan menguat 1,7% meski sempat mengalami penurunan 0,27% menjadi USD377,21 pada perdagangan sehari sebelumnya.

Walaupun sempat mengalami sedikit penurunan, para investor tetap berhati-hati mengenai kemampuan perusahaan yang berbasis di California tersebut, apakah dapat mempertahankan posisinya sebagai perusahaan berkapitalisasi terbesar di dunia setelah ExxonMobil? Sebelumnya, harga saham Apple yang terus melonjak mengungguli nilai pasar ExxonMobill pada tahun lalu hingga Jobs mundur dari Apple pada Agustus lalu, yakni sekitar USD350 miliar. Saat itu kapitalisasi pasar Exxon hanya sekitar USD330 miliar. Analis pasar saham dari Sterne Agee, Shaw Wu, memperkirakan target harga saham Apple akan berada pada USD500 per saham karena perusahaan masih memiliki inovasi besar meskipun tanpa Jobs.

“Saya percaya perusahaan telah mengubah citranya menjadi salah satu platform utama dari masa depan,dengan iCloud dan App Store siap memberikan keuntungan dalam dekade yang akan datang,”ujarnya. Dia menambahkan, dalam waktu dekat, saham Apple masih tetap stabil karena Cook telah memberikan kepercayaan kepada investor

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons